Kondisi Jembatan Ngaglik AMBROL dan BERBAHAYA bagi Pengguna Jalan Nasional BABAT-LAMONGAN, Ramot Batubara, S.H Ketua Umum ICON-RI : Dikemanakan ANGGARAN Pemeliharaan tiap TAHUN?
Lamongan-JAN. Jembatan Ngaglik pada Poros Jalan Nasional di Jalur Pantura di Lamongan, MENDADAK Ambles pada Selasa (29/03/22) siang. Jembatan yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan, Jawa Timur langsung MACET panjang. Polisi Lalin menterapkan PENGATURAN lalu lintas DAMPAK untuk mengurai KEMACETAN.

Jembatan NGAGLIK yang memiliki panjang bentang 25 meter tersebut AMBROL pada Selasa (29/03/22) sekira pukul 14.41 WIB, dengan kedalaman kurang lebih 1 meter namun peristiwa tersebut tidak mengakibatkan KORBAN jiwa. “Iya mas, bagi pengguna jalan yang akan melintasi jalan Nasional Lamongan disarankan untuk menggunakan jalur alternatif, “ungkap Iptu ASHIK-KBO Lantas Polres Lamongan.
Ashik menambahkan, “lantaran Jembatan Ngaglik 1 ambles di sebelah barat RSM itu maka saya SARANKA agar para pengguna jalan mencari jalan lain agar tidak terjebak MACAT dan menambah semakin panjang antrian,”tambahnya, Selasa (29/03/22). Iptu Ashik melanjutkan, “jalur alternatif yang bisa digunakan arah Gresik, yakni melalui Jalan Daendles Pantura Lamongan yang mengarah ke Tuban dan Semarang, “tambahnya.
“Untuk kendaraan besar yang datang dari arah Tuban dialihkan ke Jalan Daendles menunu arah ke Surabaya. Lalu, untuk kendaraan besar yang berasal dari arah Bojonegoro dan Tuban dapat melewati jalur Babat ke Selatan, arah Jombang menuju Surabaya. Sedangkan bagi pengendara yang datang dari arah Lamongan Kota menuju arah ke Tuban bisa melalui jalur alternatif Kecamatan Sugio, KedungPring dan Babat, “pungkasnya.
Di tempat lain, Ramot BatuBara SH, S. Sos selaku Ketua Umum Lembaga ICON-RI menerangkan, “memang Jembatan Ngaglik itu dibangun tahun 1993 tapi setiap tahun anggaran di kesatkeran khususnya PPK yang menangani ruas tersebut pasti ada dana pemeliharannya. Pertanyaanya?. Kemana Anggaran Pamel alias PEMELIHARAAN Jembatan itu, mas dan anggaran lainnya itu, “tandas Bang Bara.
Ia melanjutkan, “apakah PPK ruas tersebut sanggup mengelola ruas-nya atau kuat dugaan bahwa dana anggaran pemeliharaan per setiap tahunnya itu DIDUGA Dikantongi untuk BANCAAN alias DIKORUPSI?. Hal ini perlu kita telaah dan lakukan Pulbaket lebih mendalam. tim ICON RI segera melakukan kordinasi dengan REKAN (terkait) di Direktorat Krimsus khususnya unit Tipikor di Polda Jatim, terkait penggunaan anggaran yang dikucurkan pemerintah di ruas jalan nasional tersebut, “ungkap Bung Bara pada Insan Pers.
Bang Bara adalah seoorang AKTIVIS senior yang memang terkenal GETOL bahkan tanpa LELAH mensikapi anggaran anggaran pemerintah khususnya APBN dari Kementerian PUPR ini, “masih Bang Bara, “kami sangat menyayangkan hal ini bisa tidak diantisipasi pihak pihak terkait, khususnya PPK sebagai penanggungjawab di ruas jalan nasional tersebut. Coba kita sikapi bersama, mas tentunya yang terdampak atau imbasnya kena kepada masyarakat pengguna jalan, tolonglah segera diperbaiki dan lebih bertanggunh jawab sebagai pejabat, “tegasnya.

Yadi dan Agus, dua pengguna jalan ini ketika lewat jembatan amblas tersebut menjelaskan saar diwawancara di lokasi, “untung tidak menelan korban jiwa khususnya pengguna jalan mas, sudah lama saya melintas dan hampir tiap hari saya melewati jembatan ini dan sudah lama terjadi penurunan bahkan berlubang dan akhirnya ambruk seperti ini, ya takut dan kaget saja ketika lewatinya, mas, “jelasnya pada awak media. ram-krs