Masih AMPUH, Media Massa SENJATA PAMUNGKAS di Tahun SYAHWAT Politik - Jurnal Aktual

Masih AMPUH, Media Massa SENJATA PAMUNGKAS di Tahun SYAHWAT Politik

Media Massa sebaiknya tidak GEGABAH dalam mensikapi setiap pernyataan tokoh politik dan pejabat pemerintahan menjelang PEMILU saat ini (2024). “Media Massa juga harus berhati-hati. Pernyataan-pernyataan yang tidak perlu DI-EXPOSE jangan DIKAPITALIS agar PUBLIK dapat TENANG dan proses penyelenggaraan Pesta Rakyat dalam BERPOLITIK PEMILU kita dapat berjalan dengan BAIK.

Karena MedMas atau MasMed (Media Massa) saat ini adalah sebuah SENJATA PAMUNGKAS dan menjadi TRENDSETTER (Pencipta Trend) yang luar biasa dalam dunia DIGITAl. (dapat membongakar dan mengkawal kasus kasus besar) Insan PERS atau JURNALIST harus semakin CERDAS yang dapat membantu Terwujud serta Mentegakan KEADILAN (UU Pers) dan  Mempulihkan KEJAYAAN Negeri TERCINTA kita ini di Mata Dunia dengan karya tulisnya yang AKURAT bukannya malah mentulis sesuatu yang dapat MELEMAHKAN Negeri Tercinta ini.

Apalagi sekarang Dunia ITE (Informasi dan TranSaksi ELEKtronik) sudah dapat digunakan semua kalangan hingga ada yang namanya NETIZEN Jurnalis. mereka dapat meng-UPDATE apa saja via AKUN Jurnalis tanpa ID PERS tanpa UKW alais Uji Kompetensi Wartawan. Hal ini harus benar benar DIPERHATIKAN sebab dalam memasuki tahun politik sekarang ini sepertinya METODE lama masih EKSIS dan tetap digunakan yaitu Politik Identitas yang berujung pada Pasal Karet yakni UU-ITE jika asal COMOT asal SHARE.

Jeff MD

Politik Identitas adalah sebuah UPAYA (politik) yang sering menggunakan kendaraan tertentu, seperti Etnis, Agama, Budaya tertentu dan mereka mempolitisasi dengan begitu masifnya, biasanya untuk tujuan PRAGMATIS. Para pelaku praktik  Politik Identitas biasanya melakukan aksinya tanpa memproyeksikan sebuah gagasan besar untuk membangun iklim demokrasi yang SEHAT.

Para OKNUM ini hanya berpikir bagaimana caranya MENANG, caranya mereka agar MAMPU memberikan tekanan pada lawan politiknya, sehingga akhirnya adalah sebuah Polarisasi yang Tajam karena para pelakunya menggunakan praktik politik yang kurang ELEGAN dan kurang demokratis yang bahwasanya EFEK samping dari Politik Identitas yang muncul, berkembang dan kemudian disebarkan secara terus-menerus akan mentimbulkan Polarisasi sehingga BERUJUNG pada UPAYA untuk Menggoyang pemerintah yang SAH.

Jeff MD saat DITEMUI di Ruang RAPAT

Tujuan ini DICAPAI dengan cara mengintimidasi atau bahkan melakukan kekerasan, baik pemikiran, tindakan ataupun yang lain-lain yang akan merusak sebuah iklim demokrasi, persatuan dan kesatuan. Bahkan banyak orang yang kalau tidak WARAS itu akan Terpesona. Kalau tidak Waras, tidak Rasional itu akan mudah Terpesona, karena memang menarik, terutama kepada Syahwat-Syahwat Politik dan Dijustifikasi dengan fenomena agama.

Agama jadi DITARIK pada kepentingan sesaat ini akan menjadi sesuatu yang akan mudah untuk membakar emosi masyarakat dan ketika timbul gejolak BENTROKAN maka mereka seolah olah akan jadi Super HERO (Pahlawan Super) padahal semua itu adalah Pahlawan Kesiangan Bangun CIPTA Kondisi yang mereka BUAT. Lihat saja akhir-akhir ini di media elektronik sampai ke semua jejaring WhatsApp, Hello, Twitter dan sebagainya.

MedSos itu penuh dengan Berita Panas dan KRIMINALITAS meningkat ditambah lagi kasus Narkoba dari Oknum Jendral dan kasus KORUPSI besar besaran dan hal ini mentandakan sudah merambah ke arus bawah dampak dari situasi dan kondisi tahun politik saat ini mulai panas. Semoga tahun depan BERPOLITIK dapat mempilih PENERUS pimpinan tertinggi negeri ini yang tentunya dapat menjadikan NKRI Gemah Ripah LOH Jinawi serta rakyat kembali sejahtera Tenteram dan Damai. Jeff MD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *