Santer PEMBERITAAN tentang Kantor Kepala Desa KLETEK yang DIDEMO Warga Terkait Dugaan PUNGLI, KaDes dan SekDes Berikan JAWABAN Begini ?
SidoArjo-JAN. Gencar soal INFORMASI yang sempat VIRAK di berbagai media baik ONLINE dan ELEKTRONIK (TV) tentang adanya DUGAAN Pungutan LIAR atau PUNGLI yang dilakukan oleh OKNUM Pemerintah Desa KLETEK Kecamatan Taman Kabupaten SIDOARJO membuat PENASARAN berbagai MEDIA INVESTIGASI untuk melakukan PENELUSURAN secara LENGKAP dan GAMBLANG guna mengungkap KEBENARAN SEJATI alias secara FAKTA dan AKTUAL agar MASYARAKAT tidak merasa BIMBANG dan BINGUNG dalam BEROPINI.
KABAR yang BERHASIL dihimpun berawal dari Muhammad ANAS selaku Kepala Desa (KaDes) KLETEK menerangkan, “Saya secara PRIBADI tidak MENGKETAHUI dengan JELAS jika saudari ULIS Dewi Purwanti selaku Sekretaris Desa (CARIK-red) kami telah melakukan apa yang DITUDINGKAN warga Dusun LOSARI Desa KLETEK Kabupaten SIDOARJO yakni MEMPUNGUT biaya secara SEPIHAK tanpa KETENTUAN yang BERLAKU dari PemKab Sidoarjo alias PUNGLI, mas, “ungkapnya kepada Insan PERS, Senin, 02/10/23.
Abah ANAS nama panggilan AKRABNYA melanjutkan, “memang soal TANDA TANGAN dari SAYA sebagai BUKTI pengesahan dalam kepengurusan ADMINISTRATIF atau Surat Menyurat cuma saya tidak memperiksanya secara DETAIL asal Tanda Tangan begitu saja pada berbagai BERKAS yang DISODORKAN pada saya, mas. Nah soal disalahgunakan sebagai bentuk UPAYA untuk PUNGLI saya baru tahu kemarin lebih tepatnya Rabu, (27/09/2023) jam 10:11 WIB saat warga MENDADAK menggeruduk Balai Desa ini, mas, “lanjutnya saat ditemui di BalDes KLETEK.
“Demi MEREDAM amarah warga dan demi PENYELIDIKAN lebih lanjut dari kami secara INTERNAL tentang adanya dugaan PunGLi maka kami TURUNKAN jabatan saudari ULIS sebagai SekDes atau CARIK menjadi Kepala Seksi Pemerintahan Desa KLETEK atau KaSiPemDes, mas dan hal ini telah kami kordinasikan dengan CAMAT (Taman-SidoArjo-Red), “tambahnya kepada Wartawan.
Di tempat yang sama ULIS memgungkapkan kepada Awak Media, “Demi ALLAH pak (awak media) saya tidak melakukan apa yang DITUDUHKAN warga LOSARI pada saya (PunGLi) sebab jika memang saya telah melakukan PunGLIÂ di setiap KEPENGURUSAN surat menyurat maka saya SIAP untuk DIPERIKSA dan DILAPORKAN kepada pihak BERWAJIB agar TERUNGKAP suatu KEBENARAN bagi yang HAK dan GAMBLANG sebab apa yang saya lakukan sesuai arahan atasan (KaDes), “ungkapnya pada Juru KABAR.
ULIS menjelaskan, “saya dan Abah (KaDes) dalam membantu KEPENGURUSAN surat menyurat baik itu Balik Nama, Pajak Rumah atau Pecah Tanah Waris milik warga kami sampaikan soal BIAYA itu adalah secara SUKARELA tanpa MEMPATOK harga PAS bandrol atau SAKLEK (panten-jawa)..pak. Lagi pula secara pengajuan ONLINE kami BANTU bagi warga yang tak paham eletronik (gadget) lalu soal BIAYA monggo DILUNASI sendiri. Lah soal PunGLI nya di mana toh, pak, “jelasnya sembari MENETESKAN air mata saat ditemui terpisah di tempat yang sama di BalDes KLETEK.
“Apakah dari RANCANGAN HARGA di selembar kertas yang pernah saya berikan kepada salah warga atau beberapa warga tentang REKAAN BIAYA dalam KEPENGURUSAN itu yang dianggap BUKTI saya melakukan PunGLI, kah, pak ?.Jika memang IYA dan sebagai ALASAN atau DASAR untuk MENTUNTUT saya dalam melakukan PunGLI maka saya IKHLAS untuk MENJALANI pemeriksan POLISI nantinya, pak, “ujar ULIS.
Masih ULIS, “untuk selanjutnya saya minta TOLONG dan MOHON bagi warga yang belum selesai atau TUNTAS dalam kepengurusan SURAT MENYURAT di PemDes agar menyampaikan kepada kami untuk penyelesainnya. Mari duduk bersama dan akan kami BANTU bagi warga mana saja di Desa KLETEK Kecamatan TAMAN Kabupaten SIDOARJO ini yang belum selesai dalam kepengurusanya, “harapnya.
Ia menambahkan, “jika memang RANCANGAN harga KEPENGURUSAN yang pernah saya berikan pada warga dari mulai tahun 2021 sampai 2023 ini terlalu MAHAL kenapa tidak dari dulu DITAWAR atau DIPROTES dan kenapa baru sekarang DIUNGKAP, “pungkasnya sambil menghela NAFAS panjang seolah sebak di dada dengan TUNDINGAN miring warga.
Seperti yang diberitakan sebelumnya puluhan warga Desa LOSARI, Kelurahan KLETEK, Kecamatan Taman Kabupaten SIDOARJO sambil membawa SLOGAN berisikan TUNTUTAN untuk memminta KEADILAN dengan MENGGELAR unjuk rasa bernada PROTES tentang adanya dugaan PunGLI di Kantor Kepala Desa KLETEK, Rabu, (27/09/23). Warga PROTES menuntut KEADILAN kepada Muhammad ANAS yang merupakan Kepala Desa dan ULIS Dewi Purwanti selaku SekDes (CARIK-Jawa).
Sementara itu pihak keluarga dari ULIS yang sempat TAKUT dan JANTUNGAN merasa KECEWA dengan PEMBERITAAN yang DINILAI telah MENYUDUTKAN keluarganya. Passlnya hampir setiap hari semenjak UNJUK RASA warga di Kantor Kepala Desa, rumah ULIS sering didatangi LSM dan ORMAS untuk meminta KETERANGAN lantaran BINGUNG dan merasa TERGANGGU untuk MENJAWAB pesan WA, “kami merasa BINGUNG dan TAKUT bahkan sempat JANTUNGAN, pak (awak media) karena rumah kami sering didatangi LSM juga WARTAWAN untuk minta KETERANGAN, “ucap salah satu anggota keluarga ULIS.
“Kami KHAWATIR dengan BEBAN MENTAL kejiwaan ANAK ANAK kami apalagi ada Orang Tua yang telah RENTAH di rumah kami, pak. TEGA sekali YA mereka ini membuat ISU yang DIBALUT dengan FITNAH beraromah PROVOKASI dari seseorang yang kami rasa IRI dan DENGKI pada keluarga kami. Ya ALLAH Ampuni DOSA kami serta mereka jika kami salah sangka dan paham, “DOA salah satu anggota keluarga bernama RD (38).
Ia menambahkan, “semoga kami selalu dalam LINDUNGAN ALLAH dari FITNAH dunia ini dan bila sampai ada anggota keluarga kami yang sampai mengalami hal yang tidak kami INGINKAN maka kami BERSUMPAH demi ALLAH akan kami TUNTUT BALIK mereka, pak. Baik itu MEDIA atau LSM yang telah MENCEMARKAN Nama Baik keluarga kami apabila tidak TERBUKTI bersalah sesuai TUDINGAN mereka setelah PEMERIKSAAN di KEPOLISIAN atau KEJAKSAAN, “sumpah RD yang DIKETAHUI merupakan seorang WARTAWAN Kontributor Media Swasta. KRIS-HAD