Warga Sekitar Pesisir PANTAI Kota Agung kembali KELUHKAN Sampah, Minta PemKab Tanggamus SEDIAKAN Tong Sampah - Jurnal Aktual

Warga Sekitar Pesisir PANTAI Kota Agung kembali KELUHKAN Sampah, Minta PemKab Tanggamus SEDIAKAN Tong Sampah

Lampung-JAN.  Sampah PLASTIK yang SULIT Terurai dapat MENCEMARI air laut dan MERUSAK Ekosistem Pesisir Pantai dan kondisi ini juga dapat mengganggu kegiatan ekonomi serta PARIWISATA di daerah sekitar Pesisir Kota Agung yang kembali KELUHKAN sampah karena telah mengkotori pantai. Mereka (warga-red) meminta Pemerintah Kabupaten TANGGAMUS menyediakan Tong Sampah sekaligus memberikan ARAHAN kepada masyarakat sekitar PELABUHAN agar turut serta menjaga PANTAI Muara Indah Kecamatan Kota Agung untuk tetap BERSIH dari SAMPAH dan masalah SAMPAH lagi dan lagi di sekitar Pesisir Pantai ini.

Memang perlu adanya UPAYA bersama dari WARGA, pemerintah dan pihak terkait serta pentingnya pendidikan dan kesadaran dalam meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan pantai dan membuang sampah pada tempatnya serta tata cara pengelolaan sampah agar dapat mentingkatkan sistem pengelolaan sampah dengan memperbaiki infrastruktur seperti tempat pembuangan sampah yang memadai yakni TONG SAMPAH salah satunya dan yang TERPENTING adalah PENGKURANGAN penggunaan PLASTIK bekas kemasan atau pembungkus plastik sekali pakai dan menggantinya dengan bahan ramah lingkungan.

Kampanye lingkungan juga salah satu pendukung dalam mengkampanyekan atau kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan dampak buruk dari sampah plastik. Arahan dari PemKab Tanggamus dalam GIAT Bersih Sampah di Pesisir Pantai tersebut guna memberdayakan potensi seluruh masyarakat untuk wewujudkan laut bersih dan dengan terwujudnya program bersih laut dan pantai secara berkesinambungan maka akan membuat penurunan jumlah sampah di laut maupun pantai.

DIAN, salah satu warga Pedagang IKAN di sekitar Pantai mengatakan, ”sampah ini amat sangat mengganggu aktivitas kami sebagai PEDAGANG bahkan para PEMBELI lantaran TERGANGGU bau busuknya tumpukan sampah dan hal ini telah menjadi AROMA kebiasaan kami tiap hari. Saya cuma berharap pemerintah dapat memberikan kami SOLUSI demi KENYAMANAN warga baik PENGUNJUNG pantai serta warga sekitar, ”jelasnya kepada Wartawan, 30/09/23. MAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *